Kebiasaan buruk minum-minuman keras
dapat mempengaruhi memori dan menurunkan kemampuan manusia untuk mengingat
terutama pada mahasiswa, demikian hasil penelitian di Spanyol baru-baru ini.
Menurut hasil yang dipublikasikan
dalam jurnal Alcoholism: Clinical & Experimental Research, para peminum
mendapatkan skor yang buruk dalam tes mengingat. Tes dilakukan dengan cara
mengingat detil sejumlah gambar.
"Sampai saat ini, diyakini
bahwa orang muda lebih tahan terhadap pengaruh alkohol dibandingkan orang
dewasa. Namun, studi pada hewan selama tahun 90-an memberikan gambaran
sebaliknya," kata penulis studi Maria Parada, seorang peneliti pasca
doktoral di Universidade de Santiago de Compostela di Spanyol.
"Kami sekarang tahu bahwa
selama masa remaja, otak masih dalam proses pematangan dan alkohol dapat
mengganggu pematangan ini. Namun, sedikit yang mengetahui tentang apa yang
terjadi dalam sistem saraf selama masa remaja, apakah perubahan ini berbeda
menurut jenis kelamin, dan bagaimana mereka dipengaruhi alkohol,"
tambahnya.
Meskipun minum minuman keras mengakibatkan beberapa masalah memori, tidak dapat memastikan apakah minum dapat mempengaruhi kinerja dalam sekolah, kata para ahli, penelitian tersebut lebih menunjukkan pada efek jangka panjang.
Meskipun minum minuman keras mengakibatkan beberapa masalah memori, tidak dapat memastikan apakah minum dapat mempengaruhi kinerja dalam sekolah, kata para ahli, penelitian tersebut lebih menunjukkan pada efek jangka panjang.
Mereka memperingatkan bahwa
penelitian baru menunjukkan bahwa minum minuman keras pada kawula muda dapat
mempengaruhi otak mereka yang sepenuhnya berkembang di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar