1.
KOMPETENSI PEKERJAAN
DI BIDANG TI
Kategori lowongan pekerjaan yang ditawarkan di lingkungan
Penyedia Jasa Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP):
1. Web Developer / Programmer;
2. Web Designer;
3. Database Administrator;
4. System Administrator;
5. Network Administrator;
6. Help Desk, dan
7. Technical Support.
• Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
1. Kemampuan mengoperasikan perangkat keras,
dan
2. Mengakses Internet.
1. Web Developer / Programmer
Kompetensi yang harus dimiliki :
1. Membuat halaman web dengan multimedia, dan
2. CGI programming
2. Web Designer
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Kemampuan menangkap digital image, dan
2. Membuat halaman web dengan multimedia.
3. Database Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Monitor dan administer sebuah
database
4. Help Desk
Kompetensi yang harus dimiliki:
2. Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC.
5. System Administrator
5. System Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Menghubungkan perangkat keras;
2. Melakukan instalasi Microsoft Windows;
3. Melakukan instalasi Linux;
4. Pasang dan konfigurasi mail server, ftp
server, web server, dan
5. Memahami Routing
6. Network Administrator
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Menghubungkan perangkat keras;
2. Administer dan melakukan konfigurasi sistem
operasi yang mendukung network;
3. Administer perangkat network;
4. Memahami Routing;
5. Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya;
6. Mengelola network security;
7. Monitor dan administer network security
7. Technical Support
Kompetensi yang harus dimiliki:
1. Menghubungkan perangkat keras;
2. Melakukan instalasi Microsoft Windows;
3. Melakukan instalasi Linux;
4. Mencari sumber kesalahan di jaringan dan
memperbaikinya;
5. Penggunaan perangkat lunak Internet berbasis
Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp, IRC;
6. Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
6. Pasang dan konfigurasi mail server, ftp server, web server.
2. Perbedaan Antara
TI,SI,SK dan Engineering.
·
Teknik informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi
untuk data, suara, dan video.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer
pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan
peranti genggam modern (misalnya ponsel).
·
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan
data.
·
Sistem Informasi
Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan
finansial dan personal manajemen.
·
Sistem Informasi Penjualan
adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan
sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan
pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan
perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen
yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti
apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Engineering adalah suatu profesi yang berorientasi pada bidang software dan hardware. Sehingga seorang engineering harus mengerti dan memahami tentang software dan hardware.
Engineering adalah suatu profesi yang berorientasi pada bidang software dan hardware. Sehingga seorang engineering harus mengerti dan memahami tentang software dan hardware.
3. IT-Forensik, IT-Audit,
dan Perbedaan Keduanya
IT Forensik adalah
cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian
forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan
media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik.
Tujuan dari IT forensik adalah untuk menjelaskan keadaan
artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media
penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan
email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak
melalui jaringan.
Bidang IT forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya
seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik
perangkat mobile.Ada banyak alasan-alasan untuk menggunakan teknik IT forensik:
• Dalam
kasus hukum, teknik komputer forensik sering digunakan untuk menganalisis
sistem komputer milik terdakwa ( dalam kasus pidana ) atau milik penggugat (
dalam kasus perdata ).
•
Untuk
memulihkan data jika terjadi kegagalan atau kesalahan hardware atau software.
•
Untuk
menganalisa sebuah sistem komputer setelah terjadi perampokan, misalnya untuk
menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan apa yang penyerang itu
lakukan.
•
Untuk
mengumpulkan bukti untuk melawan seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh
organisasi.
•
Untuk
mendapatkan informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan
debugging, optimasi kinerja, atau reverse-engineering.
TI Audit adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi aset milik organisasi, mampu menjaga integritas data, dapat membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif, serta menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien (Weber, 2000). TI Audit sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain: Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Pada dasarnya, TI Audit dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Pengendalian Aplikasi (Application Control) dan Pengendalian Umum (General Control).
Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang
terdapat di dalam sistem komputer dan sekaligus meyakinkan integritas program
atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
Tujuan pengendalian
aplikasi
dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam
aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas
output yang dihasilkan.
Dalam audit terhadap aplikasi, biasanya, pemeriksaan atas
pengendalian umum juga dilakukan mengingat pengendalian umum memiliki
kontribusi terhadap efektifitas atas pengendalian-pengendalian aplikasi.
4. CUDA, proses CPU ke GPU bersama sama.
Nvidia mengembangkan aplikasi CUDA, apakah CUDA itu. Teknologi GPU atau Chip VGA dapat dimanfaatkan untuk
aplikasi. Seperti teknologi procesor / CPU menghitung dan memprocesor software
/ aplikasi, GPU dapat menangani aplikasi tertentu khususnya aritmatik yang
lebih cepat dibanding CPU.
Pengembangan GPU
saat ini begitu komplek, begitu cepat dengan kemampuan rendering gambar 3D
untuk aplikasi gaming. Nvidia memanfaatkan chip GPU agar bisa digunakan untuk aplikasi biasa lainnya. Fungsinya
agar membantu procesor dan menangani bagian tertentu saja.
Singkatnya, CUDA dapat memberikan proses dengan pendekatan bahasa C, sehingga programmer atau pengembang software dapat lebih cepat menyelesaikan perhitungan yang komplek.
Bukan hanya aplikasi seperti teknologi ilmu pengetahuan yang spesifik. CUDA sekarang bisa dimanfaatkan untuk aplikasi multimedia. Misalnya meng-edit film dan melakukan filter gambar.
Sebagai contoh dengan aplikasi multimedia, sudah mengunakan teknologi . Software TMPGenc 4.0 misalnya membuat aplikasi editing dengan mengambil sebagian proces dari GPU dan CPU. VGA yang dapat memanfaatkan CUDA hanya versi 8000 atau lebih tinggi.
Singkatnya, CUDA dapat memberikan proses dengan pendekatan bahasa C, sehingga programmer atau pengembang software dapat lebih cepat menyelesaikan perhitungan yang komplek.
Bukan hanya aplikasi seperti teknologi ilmu pengetahuan yang spesifik. CUDA sekarang bisa dimanfaatkan untuk aplikasi multimedia. Misalnya meng-edit film dan melakukan filter gambar.
Sebagai contoh dengan aplikasi multimedia, sudah mengunakan teknologi . Software TMPGenc 4.0 misalnya membuat aplikasi editing dengan mengambil sebagian proces dari GPU dan CPU. VGA yang dapat memanfaatkan CUDA hanya versi 8000 atau lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar