Banyak produk gadget keluaran
produsen ternama dilaunching di Indonesia. Pembelinya pun ngantri kayak mau
dapet pembagian sembako. Mobil harga miliaran rupiah pun laku aja dijual di
sini. Meskipun tidak banyak karena memang diproduksi terbatas dan tiap negara
diberi jatah sedikit saja. Begitu juga dengan motor gede berharga ratusan juta
banyak yang punya, berseliweran bagai raja jalanan, terkadang tak menggubris
aturan.
Salah satu alasan mereka membeli
barang-barang tersebut adalah gengsi. Masa sudah kaya nggak
punya mobil keren. Malu kan jadi pejabat bajunya beli di tanah abang, pake baju
branded merek luar negeri dong. Kalo bisa rancangan desainer terkenal. Hanya
demi gengsi mereka beli smartphone terbaru yang harganya mahal tapi cuma dipake
telepon dan sms-an doang. Lebih banyak ditenteng kemana-mana, pamer ke kiri dan
ke kanan. Kalo ada pameran terbesar di negeri ini, itu adalah pamer
gengsi. Gak cuma di kota besar, di pinggiran dan perkampungan juga
ada. Bukan cuma orang dewasa, anak mudanya pun sama saja.
Padahal seharusnya kita tunjukkan prestasi
bukan gengsi. Sedari kecil harusnya anak dididik untuk
berprestasi di bidang apapun yang mereka kehendaki. Anak muda lebih baik bersaing
meraih prestasi daripada adu gengsi. Tak ada
yang bisa dibanggakan dari adu gengsi, masih mending kalo beli barangnya hasil
keringat sendiri. Kalo dari minta sana sini atau bisa juga hasil korupsi. Apa
yang mau dibanggakan?
Lebih baik kita berprestasi, meskipun kecil tapi
hasil kerja sendiri. Berprestasi itu banyak manfaatnya untuk kita sendiri dan
orang lain. Pentingnya berprestasi diantaranya yaitu untuk:
1.
Membanggakan orangtua
Seorang anak akan bisa
membahagiakan orangtuanya ketika berhasil meraih prestasi. Orangtua akan senang
dan bangga. Mereka tidak sia-sia mendidik dan membiayai anaknya. Bapak dan ibu
kita tidak akan pernah meminta “ganti rugi” atau mengharapkan diberi materi.
Mereka akan sangat gembira ketika anaknya bisa meraih cita-cita dan menunjukkan
prestasi. Buatlah mereka bangga dengan mengatakan “itu anak saya lho” sambil
tersenyum dan menitikkan air mata.
2.
Mengembangkan potensi
Dengan berprestasi kita bisa
mengembangkan potensi yang ada dalam diri. Siapapun dan bagaimanapun kondisi
kita saat ini pasti ada kelebihan yang dimiliki. Asah dan tambahlah terus
kemampuan yang kita punya. Wujudkan dalam karya nyata. Misalnya seorang juara
kelas akan beradu prestasi dengan juara kelas lain untuk menjadi juara sekolah.
Dari juara sekolah bisa menjadi juara antar sekolah dan seterusnya. Semakin
sering seorang pemain bola bertanding, semakin meningkat juga skillnya.
3.
Aktualisasi diri
Berprestasi adalah sarana
aktualisasi diri. Tunjukkan siapa diri kita dengan berprestasi. Bukan dengan
menunjukkan harta atau benda yang dimiliki. Bukan juga dengan membanggakan
orangtua atau asal usul keluarga yang “berdarah biru”. Tak perlu sombong dan
tinggi hati, biarlah orang menilai diri kita dari apa yang sudah kita perbuat.
4.
Meningkatkan percaya diri
Prestasi sekecil apapun akan
meningkatkan kepercayaan diri kita. Seperti seorang bayi yang sedang belajar
berjalan, ketika sudah bisa melangkah sekali, dia akan semakin percaya diri.
Akhirnya dia jadi berani untuk terus melangkah. Begitu juga kita, kalo sudah
bisa melakukan satu hal akan membuat kita percaya diri, kita bisa.
5.
Bermanfaat untuk sesama
Prestasi yang diraih mestinya
bukan untuk kita nikmati sendiri. Lebih baik jika prestasi itu bisa bermanfaat
untuk orang banyak. Dengan berprestasi manfaat kehadiran kita akan terasa oleh
lingkungan sekitar. Apa yang kita capai bisa bermanfaat untuk keluarga dan
masyarakat.
Adu gengsi hanya akan menghabiskan uang dan
energi. Tak ada manfaat yang didapat hanya bisa bikin sakit hati dan iri
dengki. Berprestasi bisa mendatangkan uang dan menambah energi untuk menjalani
hidup ini. Ayo tunjukkan prestasimu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar